Les Bahasa Inggris di Jogja
- Eza Bagus Pribadi
- Dec 27, 2020
- 5 min read
Setelah sekian lama tidak ada tulisan yang saya posting di Blog ini, kali ini saya akan mereview beberapa tempat kursus Bahasa Inggris yang dapat teman-teman jadikan bahan pertimbangan dikemudian hari jika teman-teman mencari tempat kursus.
Di postingan ini saya akan mencoba membagikan pengalaman saya sendiri sebagai mahasiswa yang sedang mencari tempat kursus guna mempersiapkan pendidikan setelah lulus dari jenjang sarjana. Seperti yang kalian tahu, Yogyakarta merupakan kota pelajar dan bisa juga disebut sebagai kota tujuan bagi para lulusan SMA dari berbagai daerah di Indonesia untuk melanjutkan kuliahnya. Tentunya, banyak sekali teman-teman akan menemukan tempat kursus Bahasa Inggris dengan masing-masing program yang diunggulkan serta biaya yang ditawarkan mulai dari harga terendah sampai dengan harga yang fantastis.
Saat ini saya memasuki tahun ke-3 di bangku perkuliahan. Sudah waktunya bagi saya untuk mempersiapkan langkah selanjutnya setelah lulus dari jenjang sarjana nantinya. Berdasarkan perhitungan saya, kurang dari 2 tahun lagi saya akan menjadi fresh graduate. Oleh karena itu, berdasarkan rencana yang sudah saya pikirkan jauh hari sebelumnya. Saya berniat untuk mengambil scholarship ke Luar Negeri.
“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini” – Malcolm X
Dari tujuan yang saya rencanakan di atas, salah satu hal yang perlu saya siapkan yaitu mengasah skill Bahasa Inggris yang menurut saya menjadi bagian inti untuk berkomunikasi serta mempelajari materi kuliah di tempat yang akan saya tuju nantinya. Tak bisa dipungkiri karena Bahasa Inggris merupakan Bahasa International yang digunakan di hampir semua Universitas di Dunia. Sepintar apapun saya dalam bidang yang akan saya ambil tidak akan berpengaruh ketika saya tidak bisa menjawab wawancara scholarship, bahkan untuk mengikuti materi kuliah pun.
Berdasarkan hasil surfing saya di dunia maya, saya membuat list tempat kursus yang menurut saya memang sudah famous di Yogyakarta, bahkan di Kota besar lainya. Berikut list tempat kursus yang akan saya jadikan pertimbangan untuk Intake di dalamnya :
Setelah saya mendapatkan list tempat kursus yang akan saya datangi satu per satu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, saya menyiapakan hari dimana saya dapat gunakan satu hari penuh tersebut untuk dapat mengunjungi semua tempat kursus tersebut. Kunjungan tersebut saya lakukan di pertengahan bulan puasa (awal bulan Juni 2017).
Satu minggu sebelum hari itu tiba, saya sudah terlebih dahulu meminta informasi dari USD melalui telephone untuk persyaratan, system belajar serta biaya program yang akan saya ambil. Untuk informasi programnya dapat teman-teman kunjungi link USD di atas. Setelah mendapatkan informasi yang saya butuhkan, saya berfikir kembali untuk Intake program di USD karena persyaratan yang harus saya penuhi. Di samping itu yang terpenting adalah mengenai jadwal yang tidak singkron dari jadwal keseharian saya. Kecewa, karena memang sebenarnya USD adalah tujuan saya yang pertama untuk menjadi bagian dari siswa disana.
Satu minggu kemudian, tiba hari dimana saya akan mulai focus untuk mendapatkan apa yang saya butuhkan yaitu tempat kursus yang benar-benar menyediakan apa yang saya butuhkan.
Setelah sebelumnya mendaftar dan mendapatkan jadwal placement test di EF, pertama kali yang saya kunjungi yaitu EF, sesuai jadwal untuk melakukan placement test. FYI, teman-teman bisa mendaftar online dulu di website EF, dan menunggu konfirmasi dari pihak EF untuk mengirimkan pilihan jadwal melakukan Placement Test.
Setelah melakukan placemant test yang meliputi 4 skill Bahasa Inggris yaitu Reading, Writing, Listening, dan Speaking (Wawancara secara langsung dengan penguji). Hasil placement test dapat langsung kita ketahui, seingat saya waktu itu hasilnya masuk di Level Upper Intermediete. Pihak receptionist menjelaskan mengenai jadwal dan biaya. Lagi-lagi saya kecewa karena jadwal yang tersedia untuk level tersebut tidak sejalan dengan jadwal kosong saya. Tetapi saat itu pihak receptionist memberikan rekomendasi untuk mencoba di REAL IONs. Setelah tidak ada lagi solusi yang ditawarkan, saya melanjutkan kunjungan di daftar kedua, yaitu mengunjungi LIA.
Sesampainya saya di LIA, kesan pertama yang saya rasakan bertolak belakang dengan ekspektasi saya sebelumnya. Tetapi saya tetap melanjutkan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program yang tersedia disana. Dan akhirnya saya melakukan registrasi yang berujung ketidakhadiran saya mengikuti placement test yang diadakan di lain hari dimana saya melakukan registrasi. FYI, biaya placement test di LIA sebesar Rp. 30.000,- [Seingat saya, maafkan kalau kemurahan bahkan kemahalan :):):)].
Dari lokasi LIA yang berada di Condong Catur, saya kembali mengarah ke Jl. C Simanjuntak yang berlokasi sama dengan EF. Tujuan saya saat ini mendapatkan informasi dari REAL IONs, saat itu saya dapat langsung melakukan placement test. REAL IONs mengharuskan membayar biaya Placement Test sebesar Rp. 100.000,- yang nantinya akan diakumulasikan dengan biaya Kursus jika melalukan Intake. Berbeda dengan EF yang menggunakan 4 skill Bahasa Inggris untuk placement test, di IONs hanya kemampuan Grammar yang dijadikan bahan Placement Test. Seingat saya ada 6 section test yang disediakan.
Setelah selesai placement test, seperti pada umumnya saya dipersilahkan untuk menunggu hasilnya. Hasilnya menunjukan saya berada di level elementary A1+ to A2 (saya tidak tahu level ini, sepengetahuan saya level pemula) dan hasil tersebut sangat bertolak belakang dari hasil placement test di EF. Oh God :(:(
Pada saat itu saya tidak langsung berniat untuk Intake, karena saya berfikir akan mengulang test dikemudian hari jika belum menemukan tempat kursus yang tepat untuk saya pilih. Kunjungan saya berlanjut ke ELTI yang berlokasi tidak jauh dari Jl. Jend Sudirman. Tidak perlu saya ceritakan lebih lanjut, karena saya kecewa dengan pelayanan dari bagian Informasi di ELTI (saya hanya berfikir memaklumi, mungkin saja mbaknya baru PMS) sehingga tidak dengan senang hati focus memberikan informasi yang jelas, atau mungkin lagi konflik dengan pacar/suaminya karena tidak ada kontak mata dengan customer melainkan dengan layar HP. Skip…
Satu bulan berlalu setelah kunjungan tersebut, saya gunakan satu bulan tersebut untuk belajar guna menaikkan hasil placement test di REAL IONs dengan kawan yang sudah ahli dalam Bahasa Inggris. Mulai dari chatting dengan menggunakan Bahasa Inggris, Real conversation, belajar Grammar, dll. Tepat tanggal 20 Juli saya berkunjung kembali ke REAL IONs untuk mengikuti Placement Test, dan akhirnya belajar saya tidak sia-sia dengan kenaikan level di Placement Test. Berhubung jadwal Intake di IONs pada bulan July tanggal 24, setelah mengetahui hasilnya saya putuskan untuk langsung melakukan Registrasi. Saat itu saya mengambil Program Real Adult dengan pilihan LET (Local English Teacher) karena saya belum berani memilih NEST (Native English Speaker Teacher). REAL IONs mempunyai pilihan jadwal yang lebih banyak yang dapat saya sesuaikan dengan jadwal harian saya. Program yang terstruktur dan pembawaan yang FUN merupakan salah satu pertimbangan saya disamping Gedung penunjang yang lebih dari layak untuk sekedar tempat kursus. Teknologi yang terkini menjadi fasilitas yang di unggulkan oleh IONs untuk membantu para siswa lebih aktif dalam berbahasa Inggris.
Sedikit berbagi dari perjalan saya dalam mencari tempat kursus Bahasa Inggris di atas, semoga dapat menambah informasi teman-teman yang sedang atau akan mencari tempat Kursus Bahasa Inggris seperti saya. Untuk informasi lebih lanjut, teman-teman dapat langsung datang dan menanyakan semua informasi di Lobby IONs melalui receptionist yang menurut saya dengan senang hati meraka akan menjelaskan. Di bawah ini saya tampilkan pamphlet dari program-program IONs yang mungkin teman-teman butuhkan.
Comments